This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 19 Juni 2013

Acara Lepas Pisah Siswa-siswi

Tegalwangi (19/06/2013). Suasana hari rabu pada hari ini cukup cerah dan sejuk dengan nuansa jalanan yang cukup lenggang seperti biasanya. Tetapi nuansa tersebut mungkin sedikit tidak berlaku dengan adanya acara lepas pisah yang secara tidak sengaja dilakukan di beberapa sekolah negeri maupun swasta di desa Tegalwangi, seperti di SD Negeri Tegalwangi 03. Secara kebetulan pula liputan kali ini juga akan berkutat di seputar acara lepas pisah yang diadakan di SDN Tegalwangi 03, sederhana tetapi cukup mengesankan.

SDN Tegalwangi 03 terletak di dusun Krangkongan RT 01/RW XIII. Karena berstatus Negeri maka secara otomatis kepemilikan tanah adalah milik negara. SD ini mempunyai murid yang cukup banyak diantara SD yang lain. Data 2012-2013 menunjukkan bahwa SD ini mempunyai murid sebanyak seratus tiga puluh delapan siswa. Secara mendetail adalah siswi perempuan sebanyak enam puluh tiga dan siswa laki-laki sebanyak tujuh puluh lima. Dengan total murid sebanyak seratus tiga puluh delapan siswa, maka SDN Tegalwangi 03 menempati urutan 3 dari SD yang mempunyai murid paling banyak. Urutan pertama ditempati oleh MI Mambaul Ulum yang terletak di dusun Krangkongan RT 02/RW XII. Sedangkan urutan kedua terbanyak ditempati oleh SDN Tegalwangi 04 yang terletak di dusun Jatisongo RT 01/RW II.

Acara lepas pisah di SDN Tegalwangi 03 dimulai pada pukul 09.00, bertempat di halaman sendiri. Cukup dengan adanya panggung sederhana dan atap dari plastik (terop), acara lepas pisah sudah terkesan Wah'! Sebuah kebetulan yang sangat tidak menyenangkan adalah ternyata cuaca terlihat mendung. Akan tetapi ternyata hal tersebut juga tidak menyurutkan semangat para guru, panitia, murid-murid dan bahkan wali murid yang telah memenuhi tempat berlangsungnya acara tersebut.

Content atau isi dari acara lepas pisah ini tidak terlepas dari kegiatan seni dan kreatifitas siswa-siswi SDN Tegalwangi 04. Di buka dengan pembacaan puisi dari siswi kelas enam, lalu berbagai pertunjukan yang lainnya seperti paduan suara, solo singer, dsb. Terlepas dari professionalisme, kualitas output, ataupun kendala-kendala pada saat jalannya acara, seluruh guru dan wali murid memberikan acungan jempol kepada murid-murid dan panitia yang telah terlibat agar acara lepas pisah ini dapat terlaksana.

Selasa, 18 Juni 2013

Desa Tegalwangi Juara Siskamling

JEMBER - Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, berhasil menjuarai lomba sistim keamanan lingkungan (Siskamling) yang diadakan oleh Pemkab Jember, bersama Polres Jember. Tujuan Siskamling untuk menyadarkan arti penting Siskamling dari masyarakat untuk masyarakat itu diikuti semua Desa Se-Kabupaten Jember. Penilaiannya pun dilakukan selama satu bulan. Tim penilai adalah dari Bakesbang Linmas, dan unsur keamanan Polres Jember.

Kepala Bakesbangpol dan Linmas, Drs H Sudjak Hidayat, Msi mengatakan bahwa siskamling sangat perlu diaktifkan lagi karena sesuai program Pemkab Jember yang bersama-sama dengan keamanan (Polres Jember), menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat. Dengan begitu ada pola pengamanan swakarsa tumbuh dari masyarakat di tiap lingkungan. Sehingga keamanan dan ketertiban itu tergantung dari masyarakat sendiri. Terbentuknya lingkungan yang kondusif, bukan peran Polisi, dan aparat lain. Tapi, dari lingkungan masyarakat sendiri. Polri hanyalah sebuah lembaga yang mengko'ordinir semua tanggung jawab keamanan tiap daerah.

Dari 31 Kecamatan yang mengirimkan wakilnya untuk diikutkan lomba siskamling se Kabupaten penilaian selama sebulan berkisar kepada aktifitas rutin sehari-hari dari masyarakat dalam siskamling.  Serta melakukan sidak ke berbagai wilayah. Menurutnya kegiatan ini juga bukan hanya lomba rutin dan sekadar mengisi BBJ, tapi kegiatan positif ini bisa terus menjadi budaya masyarakat dalam setiap momentum baik Pemilu, dan agenda besar bangsa. “Sehingga tercipta suasana keamanan tertib, dan kondusif,” ujar Sujak.

Penilaian ternyata juga dari sisi administrasi dan buku tamu milik warga, keindahan pos kamling, perangkat semisal kentongan, alat PMK dan P3K, ditambah papan tanda kentongan, ditambah petugas jaga dan piket. Kabid Linmas, Drs Hery Setiawan, Msi, menambahkan lomba siskamling ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan wilayah masing – masing. Sehingga perlu pembinaan kepada masyarakat melalui Pemkab Jember, dan Polres ditambah Kodim melalui Camat, Kades dan Babinkamtimas yang ada. “Nantinya, ada wakil dari Tingkat Polwil hingga Polda Jatim, untuk diikutkan lomba tingkat Propinsi,” ujarnya.
 
Dari 31 Kecamatan yang ikut, diambil 15 besra. Dan diuji petik menjadi 8. Juara I diraih Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Juara II Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Juara III Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Juara IV Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Harapan I Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Harapan II Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Harapan III Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, dan Harapan IV Desa Panti, Kecamatan Panti,.

Penyerahan piala direncanakan diserahkan Bupati MZA Djalal, didampingi Kapolres dan Dandim Jember serta Kepala Bakesbang dalam acara bedah potensi desa di Kecamatan Umbulsari



 Quoted from cendanapos.com

Senin, 17 Juni 2013

Selamat Datang Di Desa Tegalwangi

Desa Tegalwangi adalah desa yang terletak di kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Berdekatan dengan Desa Paleran, yang bisa dibilang sebagai induk dari Desa Tegalwangi, tidak membuat Desa Tegalwangi kehilangan kemandiriannya demi mencapai sebuah desa yang kompetitif dan layak dipertimbangkan pada sektor pertaniannya. Cerita masa lampau memang mencatat bahwa sebenarnya desa Tegalwangi adalah bagian dari Desa Paleran. Akan tetapi beberapa tahun berikutnya menjadi dua desa yang berbeda, yaitu Desa Paleran dan Desa Tegalwangi. Didukung dengan hasil pertanian utama, yaitu buah jeruk membuat Desa Tegalwangi menjadi desa yang perlu dipertimbangkan dalam bidang pertaniannya.

Desa Tegalwangi berbatasan dengan Desa Paleran disebelah utara, Desa Karangsono disebelah timur, Desa Karangduren disebelah selatan, dan Desa Umbulsari disebelah barat. Dengan batas-batas tersebut maka bisa disimpulkan bahwa Desa Tegalwangi berkembang dan maju di tengah-tengah motivasi dan semangat bersama antar desa.

Desa ini dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Bapak Didik Suriyono, SH. Dalam hal pengalaman memimpin sebuah pemerintahan desa, beliau bisa dibilang telah mumpuni. Karena beliau telah memimpin Desa Tegalwangi selama dua periode jabatan. Bahkan beliau sendiri telah menyatakan telah waleh dengan sekelumit-sekelumit masalah desa. Singkat kata, Desa Tegalwangi saat ini sedang dipimpin oleh seseorang yang memang sudah tahu betul dengan seluk beluk permasalahan desa.